Kandungan Gizi Kacang pada Bumbu Sambel Pecel yang Orang belum banyak tahu

Selama ini kacang sering dihindari, terutama oleh orang-orang yang sedang menjalani diet. Kacang juga sering dituduh menjadi penyebab jerawat dan penyakit lain. Padahal dari beberapa studi menunjukkan berbagai manfaat kacang tanah yang baik bagi kesehatan.

Kacang tanah atau groundnut sebenarnya termasuk dalam kelompok legume dan tidak sama dengan kacang-kacangan yang berasal dari pohon atau tree nuts, seperti  almond, kacang mete dan kenari. Namun, karena memiliki nutrisi yang hampir sama, kesemuanya biasa dikenali sebagai kacang-kacangan (nuts).

Kandungan zat gizi
Kacang tanah tidak hanya memiliki rasa yang lezat. Akan tetapi, kacang tanah juga kaya akan protein dan lemak. Kacang tanah juga mengandung zat gizi lain seperti karbohidrat,  serat, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B, sodium, potasium, kalsium, dan zat besi.

Jenis lemak yang dikandung oleh kacang tanah tentunya adalah lemak nabati. Kandungan lemak yang banyak dikandung oleh kacang tanah adalah lemak tidak jenuh tunggal dan ganda. Kacang tanah mengandung omega-6 dalam jumlah yang cukup banyak.

Berikut ini adalah kandungan Gizi Kacang Tanah (Peanut) pada setiap 100 gram-nya.

Kandungan Gizi Kacang pada Bumbu Sambel Pecel yang Orang belum banyak tahu

1.      Membantu menjaga tingkat kolestrol

Kacang tanah tinggi akan mono asam lemak tak jenuh yang akan membantu menurunkan tingkat kolestrol jahat dari tubuh yang kemudian dapat mencegah risiko penyakit jantung.

2.      Membantu mencegah risiko Diabetes

Kacang Tanah mengandung Mangan yang dapat meningkatkan metabolisme lemak dan karbohidrat  sehingga memungkinkan lebih banyak glukosa untuk masuk ke sel otot dan dan hati serta membantu menstabilkan kadar gula darah. Kondisi ini sangat ideal untuk menjaga sensitivitas insulin pada tubuh. Selain itu Kacang Tanah juga mengandung kadar gula yang relatif rendah.

3.      Mencegah pembentukan Batu Empedu

Batu empedu pada dasanya bukanlah batu yang sebenarnya, batu empedu merupakan gumpalan asam empedu semi padat yang mungkin memiliki terlalu banyak kolesterol di dalamnya. Kacang tanah memiliki MUFA sehat (asam lemak tak jenuh tunggal) yang tinggi dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (kolesterol LDL) dan dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (kolesterol HDL) dalam darah sehingga mampu mengurangi kemungkinan terbentuk asam empedu yang tinggi kolesterol.

Baik kacang tanah dalam bentuk alami atau pun berbentuk selai, ini akan baik untuk mengurangi risiko batu empedu di dalam tubuh yang kemudian mencegah berbagai infeksi kantung empedu dan hati hingga 50%.

4.      Menurunkan Risiko Stroke

Kacang Tanah megandung senyawa Resveratrol yang dapat membantu mencegah kerusakan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh Angiotensin, yaitu sejenis hormon yang memyebabkan penyempitan pembuluh darah. Angiotensin sangat diperlukan oleh ketika tubuh menderita dehidrasi ekstrem atau kehilangan darah, tetapi hormon ini merupakan beban bagi tubuh kita apabila tekanan darah dalam keadaan normal. Di samping itu Kacang Tanah juga membantu meningkatkan penghasilan kadar oksida nitrat (nitric oxide) yang dapat membantu pembuluh darah rileks dan melebar dengan mudah.

5.       Menjaga kesehatan Jantung

Kacang Tanah memiliki berbagai sifat  dan kandungan yang dapat berkontribusi bagi kesehatan jantung kita seperti mengandung lemak baik, Resveratrol dan berbagai mineral mikro lainnya yang memfasilitasi fungsi tubuh kita secara optimal. Dengan mengurangi potensi menyempitannya pembuluh darah dan membantu membersihkan darah dari kolesterol jahat.

6.      Menjaga Kesehatan Kulit

Vitamin E dan berbagai Vitamin B yang dikandung oleh Kacang Tanah dapat membantu menjaga kesehatan kulit kita. Kandungan lemak pada kacang tanah juga dapat membantu sel-sel kulit untuk memperkuat membran sel-selnya sehingga mampu mencegah kehilangan air yang berlebihan.

Kacang tanah ternyata baik untuk kulit, terutama dalam mencegah keriput. Kacang tanah mengandung vitamin E yang dapat membantu mengurangi garis serta kerutan pada kulit. Tidak hanya itu, kandungan riboflavin dan vitamin B pada kacang juga akan membuat kulit lebih bersinar.

7.      Membantu pertumbuhan rambut

Asam lemak omega3 yang terkandung di dalam kacang akan membantu menumbuhkan rambut yang sehat. Kandungan vitamin E-nya juga mampu mengurangi rambut yang mulai menipis dan meningkatkan sirkulasi darah di daerah kulit kepala.

8.      Membantu mencegah Kanker Perut

Meskipun setiap makanan dengan senyawa antioksidan yang cukup dapat berperan sebagai pencegahan kanker. Kacang Tanah memiliki kemampuan khusus untuk mencegah dan mengurangi risiko kanker lambung. Kacang memiliki banyak senyawa yang dikenal dengan polifenol, banyak diantaranya antioksidan. Menariknya, Kacang Tanah mengandung senyawa asam p-coumaric yang  dapat mengurangi pembentukan senyawa berbasis nitrogen beracun di perut (racun ini dikenal dengan nama nitrosamine). Nitrosamin banyak ditemukan pada produk-produk pengawetan daging.

9.       Membantu Mencegah Depresi

Depresi memiliki hubungan genetik yang kuat dan juga merupakan hasil dari perubahan lingkungan dan neurologis terhadap bahan kimia otak. Faktor utama penyebab depresi adalah kurangnya hormone serotonin. Kacang Tanah mengandung Asam Animo Triptofan yang diperlukan untuk sintesis serotonin. Serotonin pada dasarnya adalah hormon yang membantu dalam meningkatkan suasana hati yang positif termasuk nafsu makan, perasaan dan kualitas tidur.

10.   Sumber energi yang tinggi

Ketika kita merasa lelah atau lemah, cobalah mengonsumsi kacang tanah karena dapat memberikan energi secara instan bagi tubuh. Kacangan kaya antioksidan serta mineral. Tak hanya itu, kacang tanah juga dapat menurunkan berat badan karena mereka tindak tinggi karbohidrat serta lemak dibanding kacang lainnya.

Sumber referensi : Data-data Kandungan Gizi Kacang Tanah (Peanut) dikutip dari United States Department of Agriculture, Agricultural Research Service, USDA Food Composition Databases. Sedangkan manfaat Kacang Tanah (Peanut) bagi kesehatan ini dirangkum dari berbagai sumber.