Yuk Cari Tau Manfaat Bawang Putih pada Bumbu Pecel Instan PECELEVEL

Yuk Cari Tau Manfaat Bawang Putih pada Bumbu Pecel Instan PECELEVEL

Bawang putih merupakan tanaman dari jenis genus Allium yang telah dimanfaatkan oleh manusia sejak 7000 tahun yang lalu. Tanaman ini pertama kali ditemukan di wilayah Asia Tengah dan telah lama diambil manfaatnya sebagai bahan makanan dan sebagai bahan dasar obat khususnya di wilayah Asia, Eropa, dan Afrika.


Di dalam 100 gram bawang putih terkandung beberapa nilai gizi sebagaimana yang tertera pada tabel berikut ini:

kandungan bawang putih


Bawang putih juga mengandung zat aktif alliin dan allicin, keduanya merupakan senyawa sulfur yang bisa menunjang kesehatan tubuh. Manfaat allicin pada bawang putih secara khusus telah diteliti melalui bebagai studi. Para ilmuwan tertarik pada potensi senyawa sulfur yang berasal dari bawang putih tersebut untuk mencegah dan mengobati penyakit kronis dan mematikan, seperti kanker dan penyakit jantung.

1. Sebagai Bahan Dasar Obat
Sejak dulu bawang putih dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan obat-obatan. Kandungan allicin di dalamnya sangat berguna untuk dijadikan sebagai bahan dasar obat.

Allicin berfungsi sebagai zat anti bakteri, selain sebagai salah satu komponen biologis aktif yang paling esensial serta sangat besar kandungannya di dalam bawang putih. Zat ini terbukti memiliki efek yang demikian penting bagi penanggulangan berbagai permasalahan kesehatan seperti menurunkan berat badan, mencegah penyakit hipertensi, mengencerkan darah, sebagai zat anti kanker, sebagai antioksidan, serta zat anti mikroba.

2. Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Khasiat bawang putih yang telah dibuktikan oleh sejumlah riset menyatakan bahwa bumbu dapur yang satu ini secara efektif mampu membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Bahkan pada jenis tertentu, bawang putih sengaja diolah menjadi bahan bubuk yang secara khusus digunakan sebagai penawar tekanan darah tinggi.

3. Sebagai Antivirus dan Antioksidan yang Baik untuk Tubuh
Manfaat bawang putih pada point ini cukup populer yakni sebagai sumber antioksidan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Bawang putih juga dikenal mengandung zat anti bakteri dan virus yang mampu melakukan pencegahan terhadap perkembangan jamur, akteri, dan virus cacing.

4. Membantu Mengurangi Kadar Kolesterol Jahat (LDL)
Salah satu keunggulan lain dari mengonsumsi bawang putih ialah mampu membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. berdasarkan sejumlah riset yang telah dilakukan, bawang putih mampu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh sebanyak 10 – 15 %. Efek pengurangan kolesterol jahat tentu tidak berimbas pada kolesterol baik (HDL) dalam tubuh anda, sehingga kesehatan anda akan tetap terjaga dengan sangat baik.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Zat anti-inflamasi yang terkandung di dalam bawang putih berfungsi sebagai pengatur sel lemak yang ada pada tubuh. Penyakit obesitas atau kelebihan berat badan dapat terjadi akibat penumpukan lemak yang terjadi secara terus-menerus. Pada tahap ini terjadi proses perubahan pre-adiposit menjadi sel adipocytes (sel-sel lemak) yang disebut sebagai sistem inflamasi.

Zat vinylidithiin yang terkandung pada bawang putih mampu menghambat proses inflamasi yang tentu saja sangat baik untuk mencegah penumpukan lemak pada tubuh.

6. Membantu Meringankan Nyeri pada Saat Sakit Gigi
Sakit gigi pada umumnya terjadi akibat pembusukan gigi yang terjadi ketika pulpa gigi mengalami peradangan. Selain itu penumpukan nanah akibat infeksi bakteri yang terjadi di dasar gigi juga merupakan faktor utama timbulnya sakit gigi. Bawang putih mengandung zat analgesik yang dapat melawan bakteri-bakteri penyebab sakit gigi.

7. Membantu Meningkatkan Metabolisme Zat Besi
Riset terbaru mengenai manfaat bawang putih yaitu mampu meningkatkan metabolisme zat besi dalam tubuh manusia. Zat besi yang tersimpan di dalam sel tubuh selanjutnya akan dipindahkan keluar sel, lalu kembali lagi ke dalam sirkulasi tubuh yang sudah tentu akan membutuhkan protein. Protein tersebut dinamakan ferroportin.

Manfaat bawang putih ini akan lebih optimal jika dikombinasi dengan jeruk yang kaya vit. C.
Ferroportin ialah protein yang bersirkulasi melalui membran sel yang memberi akses bagi zat besi untuk keluar dan masuk dari sel tubuh. Bawang putih mampu meningkatkan produksi ferroportin sehingga secara efektif dapat menjaga keterbutuhan zat besi yang bersirkulasi dalam tubuh berdasarkan keterbutuhan.

8. Membantu Mencegah Penyakit Kanker
Kandungan antioksidan yang terdapat pada bawang putih mampu mengurangi resiko penyakit kanker, sehingga mengonsumsi tanaman ini sangatlah dianjurkan bagi para penderita penyakit tersebut.

9. Sebagai Anti Peradangan
Bawang putih sejak dulu dikenal sebagai bahan bumbu dapur yang di dalamnya terkandung zat anti peradangan. Apabila anda sedang mengalami sakit tenggorokan, demam, dan lainnya, anda hanya cukup mengonsumsi bawang putih dengan cara dikunyah.

10. Anti Bakteri
Bawang putih juga dikenal sebagai anti bakteri yang baik bagi tubuh. Jika anda mempunyai keluhan dengan pencernaan, maka mengonsumsi bawang putih dapat menjadi salah satu alternatif pilihan terbaik untuk anda. Cara mengonsumsinya bisa dengan mencampurkan irisan bawang putih mentah ke dalam salad atau makanan lainnya.

11. Menyembuhkan Infeksi Telinga
Bawang putih diperkaya dengan antioksidan, anti-mikroba, anti-jamur, dan anti-bakteri, sehingga memampukannya menangkal beragam infeksi. Termasuk infeksi telinga, seperti yang telah kami bahas pada artikel yang berjudul: Manfaat Bawang Putih untuk Telinga dan Cara Penggunaannya.

12. Membantu Menyuburkan Rambut
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang cukup tinggi. Senyawa ini dipercaya efektif mengatasi masalah kerontokan pada rambut. Cara pemakaiannya ialah dengan menggosok-gosokkan irisan bawang putih yang telah dicampur dengan minyak pada kulit kepala. Selanjutnya lakukan pemijatan selama beberapa menit agar campuran minyak dan bawang putih meresap ke dalam kulit kepala.

13. Membantu Menghilangkan Jerawat
Mungkin saja bawang putih bukanlah penawar utama dalam upaya menghilangkan jerawat. Akan tetapi di dalam kandungan bawang putih terdapat zat antioksidan yang secara efektif mampu membunuh bakteri penyebab jerawat. Cara penggunaannya sangatlah mudah, yakni dengan mengoleskan irisan bawang putih pada kulit wajah yang berjerawat dengan perlahan-lahan.

14. Membantu Meredakan Flu
Mengonsumsi bawang putih dapat membantu meredakan flu dengan adanya kandungan antioksidan di dalamnya. Antioksidan dapat berfungsi sebagai penguat sistem imun tubuh manusia jika dikonsumsi secara rutin dengan mencampurkan bawang putih ke dalam menu makanan sehari-hari. Mengonsumsi bawang putih juga dapat dilakukan dengan mengolahnya menjadi teh bawang putih.

Manfaat bawang putih yang satu ini telah dibuktikan melalui studi yang menemukan bahwa dosis tinggi ekstrak bawang putih (2,56 gram per hari) dapat mengurangi jumlah hari sakit penderita pilek atau flu sebesar 61%.
Caranya adalah dengan menyeduh irisan halus bawang putih ke dalam air panas. Setelah sari-sari bawang putih larut dalam air, maka tiriskan / saring untuk memisahkan irisan bawang dengan air seduhan. Setelah itu tuangkan ke dalam cangkir! Teh bawang putih siap untuk disajikan sebagai minuman pereda flu.

15. Membantu Menyembuhkan Penyakit Kulit
Sejak dulu bawang putih dipercaya berkhasiat untuk mengurangi efek iritasi pada kulit. Hal ini masih berkaitan dengan manfaat bawang putih sebagai anti radang. Cara penggunaannya cukup mudah, yakni dengan mengoleskan tumbukan halus bawang putih pada kulit yang terinfeksi. Lakukan hal tersebut secara berkala sampai kulit anda tidak lagi mengalami iritasi.

16. Menguatkan Tulang
Memang belum ada percobaan langsung pada manusia mengenai manfaat bawang putih pada tulang. Namun, penelitian pada tikus telah menunjukkan bahwa khasiat bawang putih dapat meminimalkan pengeroposan tulang dengan meningkatkan estrogen pada wanita.

Satu studi di pada wanita menopause menemukan bahwa dosis harian dari ekstrak bawang putih kering (sama dengan 2 gram bawang putih mentah) secara signifikan dapa menurunkan penanda defisiensi estrogen.

Beberapa bukti di atas menunjukkan bahwa manfaat bawang putih bisa menguntungkan untuk kesehatan tulang pada wanita.

17.  Mencegah Alzheimer dan Demensia
Kerusakan oksidatif dari radikal bebas berkontribusi terhadap proses penuaan. Bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme pelindung tubuh terhadap kerusakan oksidatif tersebut.

Dosis tinggi suplemen bawang putih telah terbukti meningkatkan enzim antioksidan pada manusia, serta secara signifikan mengurangi stres oksidatif pada pasien dengan tekanan darah tinggi.

Efek gabungan pada pengurangan kolesterol dan tekanan darah, serta sifat antioksidan, dapat membantu mencegah penyakit otak yang umum seperti penyakit Alzheimer dan demensia.

18. Infeksi jamur kulit
Manfaat bawang putih yang tak kalah penting lainnya yaitu membantu membasmi infeksi jamur pada kulit seperti kurap dan kutu air. Kulit yang terkena kurap akibat jamur berespon baik dengan pengobatan krim yang mengandung bawang putih dengan kandungan ajoene 0,6% (bahan kimia dalam bawang putih) yang dioleskan pada kulit. Namun pada kutu air, dosis tersebut kurang efektif, karena membutuhkan dosis yang lebih tinggi, yakni ajoene 1% atau lebih.

19. Diabetes
Bawang putih memiliki efek meningkatkan pelepasan insulin oleh pankreas sehingga dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Namun belum ada bukti yang kuat mengenai manfaat bawang putih yang satu ini.

Cara Menggunakan Bawang Putih
Sekarang pasti timbul pertanyaan, seberapa banyak yang bisa kita konsumsi atau gunakan untuk mendapatkan manfaat bawang putih seperti di atas?

Berikut dosis bawang putihnyang direkomendasikan berdasarkan penelitian ilmiah (sumber: webmd.com):

Menurunkan tekanan darah tinggi
Bawang putih ekstrak 600-1200 mg dibagi dan diberikan tiga kali sehari.  Atau
Bawang putih segar 4 gram sekali sehari. Bawang putih segar biasanya mengandung 1% alliin.
Mencegah Kanker Usus Besar, Lambung, dan Rektum
Bawang putih segar atau yang dimasak 3,5-29 gram dimakan mingguan.
Infeksi jamur kulit (kurap, kutu air)
Krim atau salep dengan kandungan ajoene 0,4%, 0,6% gel, dan 1% gel diaplikasikan dua kali sehari selama satu minggu.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar